Proposal CB Agama

Lembaran cover

PROJECT LUAR KELAS

CBDC – TFI

CHARACTER BUILDING AGAMA

 

KEGIATAN KEPEDULIAN SOSIAL

 

Judul Project

Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Melalui Sikap Toleransi

 

Kelompok :

 

NIM Nama Jabatan
2001610526 Aninda Putri Agatha Ketua
2001588690 Putu Gita Ayu Puspita Sekretaris
2001601515 Rut Sulistiowati Elsaday Anggota
2001606996 Sari Santi Simbolon Anggota
2001598060 Zahra Nurainiyyah Anggota

 

 

 

Kelas LA67


BINUS UNIVERSITY

2017

 

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL/LAPORAN AKHIR

Project Luar Kelas Character Bulidng Keagamaan

1. Judul Project : Menjaga kerukunan antar umat beragama melalui sikap toleransi

 

2 Lokasi Project : 1.    Gereja Maria Bunda Karmel

Jalan Karmel Raya No. 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2.    GPIB Sangkakala DKI Jakarta

Jalan Teratai, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia

3.    Masjid Darul Ulum Mosque (Kebon Jeruk)

Jalan Batu Sari Kebon Jeruk. Jakarta Barat

 

3 Kelompok target kegiatan : Tokoh agama Katolik, Kristen, dan Islam

 

4. Nama Anggota Kelompok : 1.    Aninda Putri Agatha
  2.    Putu Gita Ayu Puspita
  3.    Rut Sulistiowati Elsaday
  4.    Sari Santi Simbolon
  5.    Zahra Nurainyyah

 

5 Mata Kuliah : Character Building Kewarganegaraan
6 Kelas : LA67
7. Dosen : Yuliana Tan Yulie

 

Jakarta, 20 Oktober 2017

 

Mengetahui

 

 

( Yuliana Tan Yulie )

Dosen CB Kewarganegaraan

 

 

 

( Aninda Putri Agatha )

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

  • Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman suku, budaya, ras, dan agama. Di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui secara sah oleh Undang-Undang Dasar Negara, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Menurut hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 6,96% Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Budha, 0,05% Konghucu, 0,13% agama lainnya, dan 0,38% tidak terjawab atau tidak ditanyakan. Sejumlah agama di Indonesia ini berpengaruh secara pasti terhadap politik, ekonomi dan budaya.

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama. Namun karena banyaknya agama maupun aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama pun sering kali tidak dapat hindarkan.

Dewasa ini, Indonesia seringkali mengalami konflik yang berhubungan dengan perbedaan agama dan kepercayaan. Banyak pihak yang mulai lupa mengenai konsep toleransi antar umat beragama. Padahal dalam UUD 1945 dalam Pasal 28J ayat (1) UUD 1945 telah tercantum aturan bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain, termasuk dalam hal agama dan kepercayaan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sepertinya perlu untuk diingatkan dan diajari kembali mengenai konsep toleransi antar umat beragama.

Sesuai dengan masalah yang ada, kelompok kami menentukan topik tentang ”Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama Melalui Sikap Toleransi” Dalam menjalankan tugas Character Building Agama ini.

 

  • Permasalahan

Permasalahan mengenai agama memang sangat sensitif dan rentan terhadap konflik. Hal ini dikarenakan agama merupakan dasar pedoman hidup individu yang pastinya berbeda antara satu sama lain. Toleransi antar umat beragama harus tercermin pada tindakan-tindakan atau perbuatan yang menunjukkan umat saling menghargai, menghormati, menolong, mengasihi, dan lain-lain. Termasuk di dalamnya menghormati agama dan iman orang lain; menghormati ibadah yang dijalankan oleh orang lain; tidak merusak tempat ibadah; tidak menghina ajaran agama orang lain; serta memberi kesempatan kepada pemeluk agama menjalankan ibadahnya.

Terlepas dari itu semua, peran pemuka agama / tokoh pemimpin agama dalam menerapkan prinsip-prinsip fundamental dari agama tertentu juga sangat menentukkan perilaku para pemeluknya. Seorang pemuka agama pasti menjadi sosok panutan bagi para pengikutnya. Seorang pemuka agama yang mampu memberikan arahan-arahan agama yang baik, pasti akan diikuti oleh banyak pengikutnya.

 

  • Rencana Kegiatan

Penanaman konsep toleransi antar umat beragam rasanya sangat tepat jika disampaikan oleh seorang tokoh pemuka agama yang menjadi panutan bagi banyak orang/umatnya. Oleh karena itu, kelompok kami memutuskan melakukan wawancara kepada tiga pemuka agama diantaranya pemuka agama Kristen, agama Katolik, dan agama Islam untuk membicarakan mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama.

 

  • Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dari acara ini adalah sebagai pemenuhan tugas project luar kelas mata kuliah Character Building Agama. Selain itu, acara ini juga kami adakan dengan tujuan untuk:

  1. Mengingatkan pentingnya toleransi antar umat beragama
  2. Menumbuhkan kembali sikap toleransi antar sesama manusia dan umat beragama
  3. Mewujudnyatakan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 melalui kegiatan yang konkret

 

 

BAB II

RENCANA KEGIATAN

 

  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan yang akan kami lakukan diantaranya adalah:

 

Kegiatan Pertama : Survei ke tokoh agama Kristen

Hari/ Tanggal        : Senin, 30 Oktober 2017

Waktu                   : 16.00 – 18.00

Tempat                 : GPIB Sangkakala DKI Jakarta Jalan Teratai, Kebon Jeruk,                                                Jakarta Barat

 

Kegiatan Kedua    : Survei ke tokoh agama Katolik

Hari/ Tanggal        : Selasa, 31 Oktober 2017

Waktu                   : 15.00 – 17.00

Tempat                 : Gereja Maria Bunda Karmel Jalan Karmel Raya No. 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota

 

Kegiatan Ketiga   : Survei ke tokoh Agama Islam

Hari/ Tanggal        : Rabu, 1 November 2017

Waktu                   : 15.00 – 17.00

Tempat                 : Masjid Darul Ulum Mosque (Kebon Jeruk) Jalan Batu Sari Kebon Jeruk. Jakarta Barat

 

Kegiatan keempat : Wawancara kepada tokoh agama Kristen

Hari/ Tanggal        : Senin, 6 November 2017

Waktu                   : 15.00 – 17.30

Tempat                  : GPIB Sangkakala DKI Jakarta Jalan Teratai, Kebon Jeruk,                                                 Jakarta Barat

 

Kegiatan Kelima :  Wawancara kepada tokoh agama Katolik

Hari/ Tanggal        : Selasa, 7 November 2017

Waktu                   : 15.00 – 17.30

Tempat                 : Gereja Maria Bunda Karmel Jalan Karmel Raya No. 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota

 

Kegiatan Keenam :  Wawancara kepada tokoh agama Islma

Hari/ Tanggal        : Rabu, 8 November 2017

Waktu                   : 15.00 – 17.30

Tempat                 : Masjid Darul Ulum Mosque (Kebon Jeruk) Jalan Batu Sari Kebon Jeruk. Jakarta Barat

 

      2.2 Susunan Panitia

Pembimbing                                                       :    Yuliana Tan Yulie.

Ketua Panitia                                                     :    Aninda Putri Agatha

Sekretaris                                                           :     Ruth Elsaday

Bendahara                                                          :     Sari Santi Simbolon

Anggota                                                               :    Putu Gita Puspita

Zahra Nur Ainiyyah

 

  • Susunan Acara

Hari Pertama : Senin, 30 Oktober 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 16:00-16:15 Briefing bersama kelompok Aninda
2 16:15-16.40 Berangkat menuju tempat survei Santi
3 16:40-18.00 Bertemu dengan pembicara, menjelaskan maksud dan tujuan lalu berfoto bersama Ruth

 

    Hari Kedua : Selasa, 31 Oktober 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 15:00-15:15 Briefing bersama kelompok Gita
2 15:15-15:40 Berangkat menuju tempat survey

( pastur )

Ruth
3 15:40-17:00 Bertemu dengan pembicara menjelaskan maksud dan tujuan lalu berfoto bersama Zahra

 

 Hari Ketiga : Rabu, 1 November 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 15:00-15:15 Briefing bersama kelompok Gita
2 15:15-15:40 Berangkat menuju tempat wawancara tokoh agama kristern Santi
3 15:40-15:50 Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara Aninda Putri Agatha
4 15:50-17:00 Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama katolik Zahra

 Hari Keempat : Senin, 6 November 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 15:00-15:15 Briefing bersama kelompok Santi
2 15:15-15:45 Berangkat menuju tempat wawancara tokoh agama kristen Ruth
3 15:45-15:55 Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara Gita
4 15:55-16:55 Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama kristen Aninda Putri Agatha
5 16:55-17:20 Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang Zahra
6 17:20-17:30 Foto bersama tokoh agama serta berpamitan pulang Zahra

 

Hari Kelima : Selasa, 7 November 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 15:00-15:15 Briefing bersama kelompok Ruth
2 15:15-15:45 Berangkat menuju tempat wawancara tokoh agama katolik Gita
3 15:45-15:55 Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara Aninda putri Agatha
4 15:55-16:55 Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama katolik Zahra
5 16:55-17:20 Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang Santi
6 17:20-17:30 Foto bersama tokoh agama serta berpamitan pulang Santi

 

Hari Keempat : Rabu, 8 November 2017

NO Waktu Nama Kegiatan PIC
1 15:00-15:15 Briefing bersama kelompok Gita
2 15:15-15:45 Berangkat menuju tempat wawancara tokoh agama islam Ruth
3 15:45-15:55 Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara Santi
4 15:55-16:55 Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama islam Aninda Putri Agatha
5 16:55-17:20 Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang Santi
6 17:20-17:30 Foto bersama tokoh agama serta berpamitan pulang Zahra

 

2.4       Anggaran Biaya

1 Pemasukan ( 5 @ Rp15.000  ) Rp75.000
(Patungan Anggota Kelompok)
2 Pengeluaran
1) Transportasi ( 4 @ Rp10.000  ) Rp40.000
2) Jilid ( 2 @ Rp10.000  ) Rp20.000
   
Jumlah Pengualaran Rp60.000
Saldo Rp15.000

 

METODE KEGIATAN

 

2.5 Wawancara Kepada Tokoh Agama

Tujuan yang hendak kami capai pada kegiatan wawancara, yaitu:

Agar kami dapat mengetahui tali persaudaraan antar sesama dan meningkatkan kepeduliaan terhadap sesama umat manusia. Terutama dalam permasalahan menjaga kerukunan antar umat beragama melalui sikap toleransi. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat mewujudkan tujuan tersebut dan lebih meningkatkan kepedulian dan sikap toleransi antar umat beragama.

 

BENTUK KEGIATAN

Jenis Kegiatan Wawancara

 

Adapun kegiatan wawancara yang akan kita lakukan :

  1. Melakukan wawanacara kepada tokoh agama Katolik.
  2. Melakukan wawancara kepada tokoh agama Kristen.
  3. Melakukan wawancara kepada tokoh agama Muslim.

 

Dalam setiap tokoh agama yang kami temui, kami memberikan pertanyaan yang sama, dan kami sangat berharap mendapatkan jawaban yang berbeda-beda dari setiap tokoh agama yang kami temui, dengan jawaban yang berbeda-beda tersebut kamipun juga dapat mengetahui pendapat atau jawaban yang bervariasi dari setiap tokoh agama yakni Islam, Katolik dan Kristen.

Karena dengan mengetahui pendapat dari tokoh agama kami bisa lebih memahami permasalahan  agama tersebut dari sudut pandang setiap agama. Kelompok juga berharap dapat belajar lebih dalam mengenai bagaimana agama itu memandang tolenrasi, bagaimana umat agama tersebut menyikapi rasa toleransi tersebut dan yang terpenting apa yang telah umat agama tersebut lakukan dalam menumbuhkan sikap toleransi. Menurut kelompok kami sebagai generasi muda sangat perlu untuk memperdalam dan menanamkan sikap saling toleransi, sikap saling menghargai dan sikap saling rendah hati.

 

BAB III

KONSEP KEGIATAN

 

Tema topik pertanyaan kami pada wawancara tokoh agama ini ialah Toleransi antar umat beragama. Dimana Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan / agama. Maka dari itu, setiap manusia harus memiliki sikap Toleransi antar umat yang memiliki agama / kepercayaan yang berbeda. Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat dan/atau pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita serta saling tolong-menolong untuk kemanusiaan tanpa memandang suku/ras/agama/kepercayaannya.

 

Konsep yang kami digunakan untuk melakukan kegiatan ini adalah :

 

  1. Membuat Pertanyaan

Sebelum melakukan wawancara, kelompok kami berkumpul dan mendiskusikan mengenai pertanyaan-pertanyaan apa saja yang akan kami tanyakan kepada tokoh-tokoh agama. Yang mengenai Toleransi antar umat beragama, dengan pertanyaan yakni :

  1. Menurut Anda, toleransi itu apa?
  2. Sepenting apa toleransi tersebut bagi umat beragama?
  3. Apakah di agama Anda terdapat suatu ayat/ajaran mengenai toleransi?
  4. Apa akibatnya jika umat beragama hidup tanpa rasa toleransi?
  5. Bagaimana menumbuhkan atau menjaga sikap toleransi antarsesama?
  6. Dari sudut pandang agama anda, mengapa setiap manusia harus memiliki rasa toleransi?
  7. Kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh umat beragama untuk menjaga toleransi?

 

  1. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara

Setelah mempersiapkan dan membuat pertanyaan, langkah selanjutnya ialah kami menjelaskan maksud dan tujuan kami melakukan wawancara kepada para tokoh-tokoh agama tersebut. Tujuan kami yakni agar kami lebih mengetahui bagaimana cara kami bersikap terhadap orang yang memiliki kepercayaan yang berbeda-beda dengan kami, dan kami juga ingin mengetahui kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh masing-masing agama dalam bertoleransi.

 

  1. Prawawancara

Langkah selanjutnya kami melakukan survey dan membuat janji dengan para tokoh agama, untuk menentukan jadwal  wawancara dengan para tokoh agama. Kami juga memberitahu bahwa kami hanya mewawancara 3 tkoh agama saja, yaitu tokoh agama Katolik, Kristen, dan Islam.

 

  1. Wawancara

Setelah kami menentukan jadwal, selanjutnya kami mewawancarai tokoh agama dengan beberapa pertanyaan yang telah kami diskusikan sebelumnya. Kami mendokumentasikan waawancara dengan rekaman suara dan rekaman video.

 

BAB IV

PENUTUP

 

Demikianlah proposal kegiatan project luar kelas mata kuliah Character Building Agama ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Besar harapan kami sebagai kaum muda penerus bangsa, agar kegiatan project luar kelas ini dapat terlaksana dan juga melalui kegiatan ini kita dapat mewujudkan tujuan kami yaitu meningkatkan kepedulian dan sikap toleransi antar umat beragama.. Atas perhatian dan kerja sama bapak/ibu, kami mengucapkan terima kasih.